Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling digemari di dunia. Siapa yang tidak tahu sepak bola. Semua kalangan tua, muda, besar, kecil, pria, wanita, ibu-ibu, bapak-bapak pasti mengenal sepak bola. Meski dikenali oleh semua orang, namun tidak semua orang menyukai olahraga ini. Ada beberapa kalangan yang juga tidak menyukainya bahkan sampai tidak bisa bermain sepak bola karena memang tidak pernah mencoba dan juga tidak ada keinginan untuk menjadi pemain sepak bola. Namun ada juga yang menggemari sepak namun hanya sebatas penonton, bukan pemain.
Di era saat ini yang begitu canggih, sepak bola tidak hanya bisa dimainkan secara nyata, namun juga secara virtual, bisa melalui video game seperti Play Station, ataupun PC. Salah satu permainan sepak bola yang cukup terkenal yang juga merupakan game yang ingin saya review adalah PES 2012. PES 2012 merupakan penerus dari PES versi-versi sebelumnya dimana perbedaan yang paling mencolok dibanding versi sebelumnya hanya dari komposisi susunan pemain di tiap-tiap tim. Berikut saya akan mereview berupa kelebihan, kekurangan, nilai edukasi, fungsi realitas, serta realitas sebab akibat, fisika, audio visual pada game ini.
Kelebihan:
Menurut saya PES 2012 memiliki banyak sekali kelebihan dibanding permainan sepak bola yang lain baik di video game maupun PC diantaranya adalah sebagai berikut:
Salah satu kelebihan yang mungkin cukup terasa di game ini ialah grafisnya yang cukup bagus dan benar-benar seperti nyata. Selain itu format permaian sepakbola yang disajikan sudah hampir sepenuhnya sesuai dengan kenyataan. Gerakan pemain yang cukup halus juga menjadi nilai plus PES 2012.
Selain itu game PES 2012 juga memiliki beberapa kelebihan bahkan dibanding sepak bola professional nyata. Di PES jika ada bola yang sudah melewati garis gawang sedikit saja sudah dinyatakan gol skalipun mungkin bola keluar lagi, sedangkan di kejadian nyata belum tentu. Kita pasti belum lupa laga perdelapan final Piala Dunia 2010 antara Jerman vs Inggris dimana wasit tidak mengesahkan gol Frank Lampard yang sebenarnya bola sudah melewati garis gawang sebelum akhirnya keluar lagi dari gawang. Atau kita semua mungkin masih ingat semifinal liga champions 2005 antara Liverpool vs Chelsea yang berakhir 1 – 0 untuk kemenangan liverpool dimana gol semata wayang liverpool masih menjadi perdebatan apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum sebelum dibuang oleh pemain chelsea, dimana saat itu wasit menganggapnya sebagai gol.
Kelebihan yang juga terasa dibanding sepakbola nyata adalah masalah offside. Dalam sepakbola nyata, bisa saja bola offisde dinyatakan tidak offside ataupun sebaliknya oleh hakim garis, terlepas dari keterbatasan penglihatan dari hakim garis atau pun memang karena hakim garisnya yang memihak sebelah, namun hal ini tidak bisa terjadi di PES 2012.
Kekurangan:
Disamping kelebihan, di game PES 2012 terdapat juga beberapa kekurangan sebagai berikut:
Salah satu kekurangan yang saya amati adalah adanya beberapa kejadian dalam sepak bola nyata yang tidak bisa terjadi di PES. Salah satunya adalah Handball. Di PES tidak bisa terjadi pelanggaran yang berupa handball karena di PES pemain tidak bisa memegang bola dengan tangan (Kecuali kiper). Alangkah lebih seru jika di PES juga ada pelanggaran karena handball, terlebih jika handball yang dilakukan cukup ekstrim seperti yang pernah dilakukan Luis Suarez di perempat final Piala Dunia 2010, atau minimal jika ada bola yang tanpa sengaja mengenai tangan pemain tetap dinyatakan pelanggaran. Selain itu di PES juga tidak bisa terjadi tubrukan antar pemain yang menyebabkan pemain sampai mental/terpelanting. Alangkah lebih serunya jika di PES hal tersebut juga bisa terjadi.
Kekurangan yang saya amati lagi ialah pada kompetisi Copa Amerika, format yang digunakan tidak sama dengan yang nyata. Di nyata format Copa Amerika ialah fase grup terlebih dahulu yang terdiri atas 3 grup, dimana pada fase grup terjadi 3 pertandingan dan di klasemen akhir nanti peringkat 1 dan 2 semua grup ditambah 2 peringkat 3 terbaik dari 3 grup baru bertarung di babak perempat final. Sedangkan di PES ialah langsung babak knockout 16 besar. Alangkah lebih bagus jika format Copa Amerika yang digunakan di PES sama dengan asli.
Nilai Edukasi:
Game PES 2012 tidak hanya berfungsi sebatas untuk having fun atau menghilangkan rasa suntuk user, namun di game ini saya juga menemukan beberapa nilai edukasi diantaranya sebagai berikut:
Melatih user untuk bisa meracik dan meramu strategi saat menghadapi lawan (fungsi ini sepertinya akan lebih begitu terasa manfaatnya ketika kita sudah menjadi pelatih sepak bola sungguhan di dunia nyata).
Membuat user mengenali semua aturan-aturan yang ada dalam sepak bola bahkan yang paling kecil sekalipun, karena tidak jarang orang yang hanya mengenali sepak bola dari kulit luarnya saja, tapi banyak atruan-aturan di dalamnya yang tidak dipahami.
Mengajarkan kepada user untuk bisa bermain secara kompak pada sebuah tim.
Fungsi Kenyataan atau Realitas Dalam Game:
Sebagaimana dalam game simulasi yang mensimulasikan kehidupan nyata, berikut ini adalah realitas yang terdapat di dalam game ini:
Terdapat berbagai macam tim baik klub maupun negara dengan komposisi pemain pada masing-masing tim yang sama dengan kenyataan.
Berbagai jenis stadion yang terdapat dalam game ini juga merupakan stadion yang benar-benar ada di dunia nyata.
Terdapat beberapa kompetisi yang memang benar-benar ada dalam kenyataan seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia, Copa Amerika, maupun Liga Champions.
Berbagai aturan yang ada dalam permainan ini juga sama seperti aturan-aturan yang ada dalam sepak bola professional di dunia nyata.
Kostum yang digunakan oleh masing-masing benar-benar sama seperti yang asli dalam kenyataan
Realitas Sebab-Akibat:
Beberapa realitas sebab-akibat yang ada pada game ini ialah:
Jika bola masuk ke gawang maka terjadi gol dan skor berubah.
Jika dalam pertandingan ada pemain yang melakukan pelanggaran seperti melakukan tackling pada pemain lawan, ia akan mendapat kartu kuning atau merah tergantung seberapa keras pelanggarannya.
Jika dalam suatu pertandingan ada pemain yang melakukan pelanggaran kepada pemain lawan di area penaltynya, maka akan menghasilkan sebuah tendangan penalty bagi lawan.
Jika dalam suatu pertandingan ada pemain yang melakukan pelanggaran kepada pemain lawan selain di area penalty, maka akan menghasilkan sebuah tendangan bebas bagi lawan.
Jika pemain membuang bola yang melewati garis gawangnya sendiri, akan menghasilkan tendangan pojok bagi lawan.
Jika sepakan pemain melewati garis gawang lawan, maka akan menghasilkan tendangan gawang bagi lawan.
Jika ada bola yang keluar melewati garis yang terdapat di sisi kiri maupun kanan lapangan, akan menghasilkan lemparan ke dalam bagi pemain lawan.
Jika ada pemain yang mendapat kartu merah, ia langsung dikeluarkan saat itu juga dan tidak boleh bermain di pertandingan berikutnya
Jika ia bermain dalam suatu kompetisi tertentu. Sama halnya untuk pemain yang mendapat kartu kuning 2x dalam satu pertandingan.
Jika ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning tetapi tidak dalam 1 pertandingan dalam suatu kompetisi, maka ia tidak boleh main di pertandingan berikutnya namun tidak langsung dikeluarkan dan tetap boleh bermain hingga selesai di pertandingan itu.
Tingkat skills tiap-tiap pemain yang terdapat pada sebuah tim mempengaruhi permainan tim itu secara keseluruhan.
Taktik dan strategi yang diterapkan oleh seorang pelatih dalam sebuah tim juga mempengaruhi permainan suatu tim secara keseluruhan.
Jika kita mengikuti suatu kompetisi, jika menang dapat poin 3, seri 1, kalah 0.
Dalam suatu kompetisi seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Liga Champions, ketika masih di babak grup-grupan, jika di klasemen akhir kita berada di posisi 3 atau 4 maka kita tersisih, dan jika kita berada di posisi 1 atau 2 maka kita akan lolos ke babak knock out.
Dalam suatu kompetisi ketika sudah di fase babak konckout, jika kita menang akan lolos ke babak selanjutnya dan jika kalah akan tersisih.
Dalam suatu kompetisi ketika sudah di fase babak konckout, jika dalam 2×45 menit masih seri maka akan dilanjutkan dengan tambahan waktu selama 2×15 menit dan jika tetap seri juga maka akan dilanjutkan dengan adu penalty.
Dalam suatu kompetisi, jika kita sudah bisa melaju sampai final dan menang di final, maka kita akan menjuarai kompetisi tersebut.
Realitas Kejadian Acak:
Dalam game ini juga terdapat beberapa realitas kejadian acak seperti:
Kemungkinan terjadinya gol.
Cuaca yang turun di tiap-tiap pertandingan.
Stadion yang dipakai di tiap-tiap pertandingan jika mengeset random.
Kondisi masing-masing pemain di tiap pertandingan dimana di PES kita mengenal 5 kondisi mulai dari yang terbaik sampai terburuk yang masing-masing dilambangkan dengan warna merah, orange, hijau, biru, dan ungu.
Bola yang digunakan di tiap-tiap pertandingan jika mengeset random.
Jika kita bermain dalam suatu kompetisi, tim-tim yang akan kita hadapi juga dipilih secara acak oleh komputer.
Realitas Fisika:
Beberapa realitas fisika yang ada pada game ini adalah:
Jika bola menatap mistar gawang maka bola akan mantul.
Jika pemain yang sedang lari ditackling pemain lain maka ia akan terjatuh.
Gerak parabola dari bola ketika ada pemain yang menendang keras keatas
Realitas Audio Visual:
Selain itu juga ada beberapa realitas audio visual pada game ini seperti:
Adanya suara dari suporter.
Adanya suara dari komentator.
Adanya bunyi peluit dari wasit ketika wasit hendak memutuskan sesuatu.
Spesifikasi Game:
Developer: Konami Computer Entertainment Tokyo
Penerbit: Konami, MicroByte (untuk kawasan Argentina)
Pembuat: Shingo ‘Seabass’ Takatsuka (executive)
Platform: PlayStation 2, PlayStation 3, PlayStation Portable, Xbox 360, Xperia Play, iOS, Wii, Nintendo 3DS, Microsoft Windows, Android, OnLive
Rilis: 27 September 2011 (Amerika Utara dan sekitarnya), 14 Oktober 2011 (Eropa)
Jenis: Sports
Model: Single-player, Multiplayer
Media/distribusi: DVD, Blu-Ray, Nintendo Optical Disc, UMD, Nintendo Game Card
Hadori Nurhasan
5107100108
http://www.facebook.com/profile.php?id=100001566032028
Link Trailer
http://www.youtube.com/watch?v=fNpfXc_tPyQ
http://www.youtube.com/watch?v=DDK6rU_7tUM
Author: Game Edukasi
No Responses