Review: Bully

Bully merupakan game 3D yang memberikan keleluasaan player untuk bereksplorasi seperti halnya di dunia nyata. Gameplay game ini sangat mirip dengan GTA series mengingat keduanya sama-sama keluaran Rockstar. Bisa dibilang Bully adalah Gta versi anak sekolahan. Dalam game ini player akan berperan sebagai Jimmy Hopkins, anak sekolahan berumur 15 tahun yang baru saja dipindahkan ke Bullworth Academy (sekolah berasrama) oleh orang tuanya karena kenakalannya. Nah , di sekolah itulah player harus menghadapi berbagai kejadian yang biasanya kita temui di sekolah berasrama, seperti persaingan antar geng, pem-bully-an , mengikuti berbagai pelajaran, dll. Banyak hal yang dapat player lakukan dalam game ini, seperti bersembunyi di atas pohon lalu menembakkan ketapel ke arah pemain american football, atau melempari telur busuk siswa maupun siswi lainnya lalu kabur dari sergapan ketua murid, dan masih banyak lagi. Setelah player menyelesaikan beberapa misi, nantinya palyer juga dapat mengeksplorasi kota di sekitar lingkungan sekolah.

– Realitas fakta

Jadwal masuk dan keluar kelas disesuaikan dengan kenyataan.
Ketua murid bertugas mengawasi murid lainnya.
Pelajaran yang dipelajari di sekolah seperti Kimia, Bahasa Inggris, Olahraga, Seni, dll.
Bel berbunyi pada saat waktunya masuk kelas.
Karakter manusia dapat memukul, berjalan, berlari, berbicara, dsb.
Waktunya real, ada pagi, siang, dan malam.

– Realitas Proses/ sebab akibat

Jika player mengganggu siswa lain maka player dapat ditangkatp oleh ketua murid.
Jika player terlambat maka player tidak bisa masuk kelas.
Jika mengejek siswa yang lain, maka siswa yang diejek membalas balik bahkan dengan memukul.
Jika dipukul maka akan merintih kesakitan, terjatuh.
Dengan memakai skateboard, kecepatan berjalan player bertambah.
Jika seorang siswi diganggu, ia akan menjerit.
Jika seorang anak cengeng diganggu, ia akan menangis.
Jika perabot ditendang maka akan hancur.
Siswa bisa lelah jika berlari.

– Realitas Ramdom Event