Review Game “Papers, Please

Papers, Please

KLASIFIKASI

– Judul: Papers, Please

– Genre: Simulasi, Puzzle

– Tema: Distopia, Politik

– Developer: Lucas Pope

– Publisher: 3909

– Compatibility:

OS: Windows XP or later

Processor: 1.5 GHz Core2Duo

Memory: 2 GB RAM

Graphics: OpenGL 1.4 or better

Storage: 100 MB available space

Additional Notes: Minimum 1280×720 screen resolution

– ESRB Ratings: MATURE

– Harga: Rp70.000,00

DESKRIPSI

Papers, Please adalah game Indie yang mengambil setting waktu era 1980-an dan bertempat di negara komunis Arstotzka, negara fiktif yang terinspirasi dari salah satu negara di Eropa. Pemain game akan berperan sebagai inspektur imigrasi yang ditempatkan di pebatasan Grestin timur. Tugas dari inspektur imigrasi ini adalah mengecek setiap dokumen imigrasi yang akan memasuki negara Arstotzka. Dokumen-dokumen harus dicek sedetail mungkin untuk meminimimalisasi pelanggaran terhadap aturan yang sudah tertulis. Setiap pengambilan keputusan oleh pemain akan berpengaruh pada nasib hidup mati inspektur imigrasi dan keluarganya. Semakin hari berlanjut, semakin berat pula pekerjaan inspektur imigrasi ini karena adanya ikut campur dari pihak luar yang menyebabkan dia harus memilih untuk mengikuti kata hati atau tetap patuh kepada peraturan yang berlaku.

STORY

Pada hari pertama bertugas, inspektur imigrasi hanya ditugaskan untuk menerima paspor negeri Arstotzka dan menolak imigran yang mempunyai paspor dari negara lain. Tentu saja ini adalah pekerjaan yang sangat mudah karena hanya 1 faktor saja yang menjadi penentu. Di hari-hari berikutnya, akan ada beberapa faktor baru yang harus dicek sesuai dengan peraturan yang diterbitkan. Peraturan tersebut diterbitkan setiap hari untuk menaikkan kesulitan game ini.

Game ini juga memiliki ending yang tidak sedikit. Ada ending yang bagus dan juga ada yang berakhir buruk. Setiap tindakan pemain mempengaruhi jalannya cerita dan tentunya bagaimana game akan berakhir. Idealnya untuk mencapai ending yang “sebenarnya”, pemain diharuskan menjaga stabilitas finansial agar pemain dapat terus bekerja hingga hari akhir dalam game. Pemain harus mengurus paspor imigran sebanyak mungkin agar mendapatkan gaji yang lebih banyak pula. Gaji ini pun tentunya digunakan untuk keperluan sehari-hari yaitu salah satunya biaya makan.

ATURAN MAIN

– Pemain berperan menjadi inspektur imigrasi yang bertugas mengecek kelengkapan dan keaslian/kesahan dokumen setiap imigran

– Untuk mengakhiri pengecekan dokumen, pemain memutuskan untuk menancapkan stempel diterima (boleh memasuki Arstotzka) atau ditolak (tidak boleh masuk Arstotzka)

– Jika terdapat kesalahan dalam keputusan di atas, pemain dapat menerima surat peringatan hingga surat denda

– Jika pemain menemukan ketidakcocokan dokumen dengan identitas pemilik, maka pemain dapat menyoroti kesalahan tersebut dan menahan imigran tersebut

– Dalam 1 hari game, pemain menerima surat peringatan maksimal 2 kali, dan jika pemain masih melakukan kesalahan maka pemain menerima surat denda sebesar $5

– Untuk setiap imigran yang diurus, pemain menerima gaji $5

– Gaji dan denda (jika ada) akan diakumulasikan di setiap menjelang pergantian hari, kemudian hasil saldo akan diakumulasikan kembali pada keeseokan harinya

– Tidak hanya denda, pengeluaran pemain juga meliputi biaya sewa apartemen, makanan, dan penghangat ruangan yang sebaiknya dibayar agar keluarga dari sang inspektur imigrasi baik-baik saja

– Jenis pemasukan dan pengeluaran finansial sang inspektur imigrasi dapat bertambah seiring jalannya cerita game

– Berikut ini adalah kondisi-kondisi game over:

o Saldo inspektur imigrasi defisit di akhir hari (dipenjara)

o Salah satu keluarga inspektur imigrasi meninggal dunia (dipecat)

o Inspektur imigrasi meninggal dunia saat bekerja akibat ulah oknum lain

o Inspektur imigrasi melanggar aturan karena melakukan suatu aksi yang tidak patut dilakukan oleh orang berpangkat seperti dia (kerja paksa/dipenjara/hukuman mati)

o Pemain telah melalui Day 31 dalam game (good ending/bad ending)

ALASAN GAME EDUKASI

– Game ini membutuhkan kecermatan, kesabaran, dan daya ingat sang pemain ketika memeriksa setiap dokumen para imigran

– Game ini memberikan pengetahuan kepada pemain tentang gambaran ketatnya kebijakan suatu negara masa distopia era 1980-an

– Game ini juga memberikan pengetahuan kepada pemain bagaimana cara oknum perbatasan suatu negara bekerja dalam menangani setiap imigran atau warga negara asli sebelum memasuki wilayah negara tersebut

– Game ini mengajarkan pemain untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan karena bisa jadi sebuah keputusan dalam hal kecil/sepele bisa berdampak besar di masa depan