Review Aspek Realitas : Cooking Academy

�

�� Pada zaman ini, tidak banyak tersedia game masak-memasak. Meski saat ini jumlah pemain game wanita sudah berkembang, tidak berarti peminat game memasak menjadi bertambah pula. Game Cooking kali ini adalah Cooking Academy atau Akademi Memasak. Tema dari game ini adalah edukasi tentang cara memasak layaknya memasak sungguhan. Game ini cocok untuk remaja puteri. Di dalam game memasak ini, pemain dituntut dari segi kecepatan dan ketepatan waktu, jika pemain tidak tepat waktu dalam melaksanakan misi memasak, maka makanan yang disajikan akan gosong. Memilih dan meracik bumbu, serta mengiris bahan adalah tantangan dari game untuk murid di sekolah memasak ini. Bukan hanya itu saja, mencetak dan menggoreng adonan serta meng-oven adalah hal wajib dalam game ini.

�� Dalam memainkan Game Cooking Academy ini, disarankan untuk menggunakan minimal PC Pentium 4, agar permainannya berjalan lancar. Menurut penjelasan situs resmi Big Fish, Cooking Academy dapat berjalan secara baik di sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7 serta 8.

�� Cooking Academy dirilis pertama kali pada sekitar tahun 2007, dan dikembangkan oleh Big Fish. Banyak resep dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup yang bisa pemain praktekkan. Semuanya ditampilkan secara teliti dan jelas. Bahkan tidak menutup kemungkinan pemain bisa membuat makanan sesungguhnya berdasarkan resep yang ditampilkan pada game ini.

Cara bermain

Pemain juga dituntut membuat gesture yang sesuai dengan bantuan menggunakan mouse pada semua tahap memasak dalam game ini. Misal, pemain mengiris wortel, maka pemain harus menggerakkan dan menahan kursor mouse secara vertikal / horizontal secara berulang-ulang.

Skenario

Pemain akan berperan sebagai murid di suatu sekolah memasak. Misi utamanya adalah mempelajari banyak resep makanan dan kemudian menjadi Chef kenamaan dunia.

�

Sebelum memasak, ada beberapa menu game yang bisa dipilih pemain. Jika pemain ingin memulai simulasi memasak, pemain bisa memilih menu COOK. Pemain harus memilih salah satu dari 5 kategori makanan yang akan dimasak, antara lain : makanan pembuka (appetizer), makanan untuk makan pagi (breakfast), makanan untuk makan siang (lunch), makanan untuk makan malam (dinner), dan makanan pencuci mulut (dessert). Pada masing-masing kategori makanan terdapat berbagai macam menu makanan yang bebas dipilih dan akan �dimasak� oleh pemain. Langkah terakhir dalam permainan adalah menata makanan yang telah dimasak pemain. Setelah itu, pemain akan mendapat nilai huruf berdasarkan score yang didapat pemain.

Penilaian fakta / realita dalam game

Realitas skenario

Data-data yang disertakan dalam game

Data-data yang disertakan dalam game ini berupa penggolongan berbagai makanan ke beberapa jenis-jenis makanan yang sesuai dengan dunia nyata.

Selain itu terdapat sedikit keterangan dari makanan tersebut, seperti arti dan sejarah makanan.

Atribut objek/karakter

Karakter chef yang ada pada game sesuai dengan manusia yang ada di dunia nyata. Pakaian dan atribut yang dikenakan chef pada game ini juga seperti pakaian yang dikenakan chef di dunia nyata.

Saat chef sedih atau kecewa karena pemain tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik, ekspresi chef juga sama dengan dunia nyata.

�

Bentuk-bentuk alat dapur yang sesuai dengan yang ada di dunia nyata, seperti pisau, sayuran, telanan, dan lain-lain.

�� 2. Realitas proses

Urutan proses

Langkah-langkah memasak makanan yang secara umum sesuai dengan yang ada di dunia nyata.

Cara mengupas / memotong bahan memasak dan sayur yang benar serta sesuai dengan yang ada di dunia nyata.

�

Jika makanan yang dimasak tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka makanan tersebut salah dan tidak bisa disajikan. �� Makanan yang dimasak juga bisa menjadi gosong atau hangus, jika digoreng atau dimasak terlalu lama, sama seperti di dunia nyata.

�

�� 3. Realitas audio visual

Audio

Efek audio atau suara pada game ini sangat nyata, seperti bunyi memotong sayur pada telanan, sama seperti bunyi memotong di dunia nyata. Suara saat memarut bumbu dapur dan memasak makanan saat diatur panas apinya, juga sama seperti di dunia nyata. 4. Realitas hukum fisika.