Amnesia: The Dark Descent

 Review Game Realitas Virtual

Apa yang akan kamu lakukan jika kamu terbangun di suatu kastil tua dengan hanya mengingat nama? Kamu tidak bisa keluar, dan satu-satunya jalan yang ada hanya dengan masuk lebih dalam. Kamu sadar bahwa kamu tidak sendirian disana, dan kamu perlu membunuh seseorang sebelum kamu dibunuh. Seberapa dalamkah kamu mampu untuk turun ke dalam kegelapan dihadapanmu?

Amnesia: The Dark Descent adalah game First-Person Survival Horror yang dikembangkan oleh Frictional Games. Pada game ini, pemain perlu menyelesaikan berbagai macam puzzle untuk dapat mengakses bagian yang lebih dalam, sambil menghindari monster-monster yang berkeliaran di dalam kastil tersebut. Tidak adanya senjata membuat game ini menjadi lebih mengerikan, sehingga pemain hanya bisa kabur atau sembunyi dari musuh. Kegelapan bisa menjadi musuh atau teman bagi pemain, karena jika pemain terlalu lama berada dalam kegelapan, maka pemain akan kehilangan kewarasan atau sanity, yang dapat menyebabkan karakter pemain lebih mudah ditemukan oleh musuh. Tapi jika ada musuh, pemain dapat sembunyi dalam gelap, dimana musuh tidak akan dapat menemukan pemain selama karakter pemain tidak terlalu dekat dengan musuh. Untuk menerangi area sekitar, pemain dapat menyalakan lampu minyak (lantern) yang dibawa pemain, atau menyalakan lilin, lampu, dan perapian dengan menggunakan tinderbox yang dapat ditemukan pemain dalam game.

Beberapa screenshot dari game Amnesia:

Secara pribadi saya menemukan game ini cukup realistis, sehingga saya memutuskan untuk me-review game ini. Beberapa nilai realitas yang saya temukan sebagai berikut :

Realitas Fakta :

  • Manusia memang takut dengan gelap, yang ditandai dengan berkurangnya kewarasan (sanity) karakter pemain saat berada dalam gelap.
  • Benda-benda yang ada disesuaikan dengan tema abad ke-19 (tahun 1800-an).
  • Monster lebih kuat dibandingkan manusia biasa, sehingga dapat menghancurkan pintu dan pagar besi dalam beberapa kali pukulan.

Realitas Sebab/Akibat :

  • Suara yang ditimbulkan oleh pemain dapat didengar oleh monster, dan monster akan berjalan ke arah suara tersebut.
  • Pemain dapat terlihat oleh monster jika berada terlalu dekat dengan sumber cahaya.
  • Jika terlalu lama berada dalam kegelapan, karakter pemain perlahan-lahan akan kehilangan sanity, dan jika sanity sangat rendah maka pemain akan terjatuh dan lebih mudah ditemukan oleh monster.
  • Tingkat kewarasan pemain akan menurun drastis jika pemain melihat monster secara langsung.
  • Berlari akan menimbulkan suara yang lebih keras dibanding berjalan atau merangkak.

Realitas Random Event :

  • Lokasi munculnya monster yang tidak dapat diprediksi pada area tertentu, seperti blok penjara atau area choir.

Realitas Hukum Fisika :

  • Beberapa benda pada game memiliki berat, sehingga benda yang sangat berat tidak dapat diangkat dan hanya dapat digeser oleh karakter pemain.
  • Jika dapat diangkat, benda yang masih cukup berat akan lebih memperlambat pergerakan pemain dibandingkan benda yang ringan.

Realitas Audio dan Visual :

  • Tema musik yang dimainkan mendukung suasana horor pada game ini.
  • Adanya suara ambience seperti suara angin, runtuhan batu, dan suara gemertak gigi yang ditimbulkan karakter pemain jika berada dalam kegelapan.
  • Semakin rendah tingkat sanity pemain, pandangannya akan semakin kabur, terutama saat melihat monster.

Trailer :

Gameplay :

http://www.youtube.com/watch?v=M627-obxNzg

 

Direview oleh : 5108100194 – I Putu Suryadharma

Hayamaru Surya | Create Your Badge /ul

Author: 

No Responses

Tinggalkan Balasan