Menilai Unsur Realitas Virtual Pada Game Devil May Cry 4

 Review Game Realitas Virtual

 

  • Sekilas Tentang Game

dmc1
Dalam game seri keempat ini,akan diperkenalkan seorang pemuda baru yang tidak kalah keren dengan Dante, sang karakter lama. Bahkan penampilan kedua karakter ini juga terlihat sangat mirip, mulai dari model dan warna rambut, hingga model dan warna pakaian. Perbedaan antara keduanya hanyalah dalam hal gaya bertarung serta persenjataan.Karakter baru yang tidak kalah heboh ini bernaman Nero.

Ternyata Nero juga merupakan seorang Half-Devil, sama seperti Dante, di mana ia memiliki kekuatan yang melebihi manusia biasa. Apalagi ditambah dengan tangan kanannya yang jelas-jelas terlihat seperti tangan monster. Tangan kanannya ini ternyata merupakan sejenis Power Arm yang sangat kuat dan akhirnya disebut sebagai Devil Bringer, sesuai dengan fungsinya.

Diceritakan bahwa Nero sedang menghadiri sebuah acara di mana seorang pendeta sedang berceramah. Namun, tujuan Nero hadir dalam acara tersebut bukanlah untuk mendengarkan ceramah tadi, melainkan untuk bertemu dengan pacarnya yang bernama Kyrie, yang mana bertugas untuk menyanyi di acara tersebut.

Acara tersebut serta pendetanya dianggap sangat penting sehingga sangat dijaga ketat oleh beberapa orang pasukan, yang dipimpin oleh orang kepercayaan sang pendeta, yaitu Credo. Namun, penjagaan yang ketat itu pun masih kurang untuk benar-benar mengamankan situasi. Tiba-tiba saja seorang jagoan muncul dari atas dengan memecahkan atap gedung yang terbuat dari kaca. Jagoan ini berambut putih, berjaket merah, serta membawa sebuah pedang dan dua pistol kembar. Coba tebak, siapakah dia? Jagoan ini tidak lain adalah Dante. Ia muncul dan langsung menusuk sang pendeta. Segeralah Credo dan pasukannya menyerang Dante, namun usaha mereka gagal karena Dante terlalu tangguh untuk mereka hadapi.

Setelah semuanya dikalahkan, akhirnya Nero pun maju untuk menghadapi Dante. Karena menganggap Dante adalah seorang kriminal, maka kedua jagoan ini pun bertarung. Sebuah pertarungan sengit pun terjadi, namun tidak ada pemenang untuk pertarungan ini. sebelum pergi meninggalkan gedung, Dante menunjukkan identitas asli dari pasukan penjaga sang pendeta yang sesungguhnya. Terlihat wajah para pasukan yang telah mati berubah menjadi wajah monster. Nero pun merasa kebingungan, namun Dante telah pergi jauh.

Kekacauan lain juga muncul di luar gedung, di mana monster-monster mulai bermunculan dan menyerang penduduk. Mulailah misi Nero untuk mencari tahu tentang misteri dibalik kemunculan monster-monster ini, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tersebut adalah dengan menanyai Dante secara langsung. Akhirnya ia pun pergi berpetualang untuk menemukan Dante. Mampukan kamu membawa Nero untuk menyelesaikan misinya?

  • Realitas fakta

1.Tampilan bangunan pada map game yang menyerupai bangunan asli lengkap dengan puing-puing dan lorong.

2. Beberapa benda yang memang di set oleh pembuat game untuk bisa di hancurkan oleh karakter, Namun dengan genre game yang beraliran fantasi maka ada beberapa fakta yang terlanggar.Seperti jika benda di pukul tidak terjadi efek ,karakter pada game yang bisa hidup lagi dengan beberapa efek spesial yang di sajikan pembuat  game.Pemain juga tidak bisa mengarahkan karakter pada tempat yang memang tidak di set pembuat untuk di lewati,missal ada jurang,maka pemain tidak bisa mengarahkan karakter supaya masuk jurang.

3.Setiap bagian dari map pada suatu misi merupakan satu kesatuan,jadi kita bisa kembali ke map sebelumnya yang sudah terlewati.Seperti Map pada awal-awal misi berupa  bangunan teater pada susatu kastil lengkap dengan lorong beserta halamannya.Misi yang dijalani berada di bagian-bagian kastil ini,yang saling terhubung.Sehingga seperti berjalan-jalan pada bagian bangunan pada dunia nyata

  • Realitas proses / sebab akibat

Saat melawan musuh karakter pada game akan mengalami cedera yang akan berakibat pada point nyawa karakter jika terkena serangan musuh.Jika Semakin banyak serangan musuh yang di terima life point karakter akan  berkurang,dan mati jika life point habis.Hal ini juga terjadi pada musuh yang ingin di kalahkan.

Pada misi ke 3 pemain harus mencari mesin kendali suatu jembatan untuk memasuki map berikutnya pada misi ini.Tempat kendali ini akan menurunkan jembatan.

Kabut yang menyebabkan visualisasi benda di sekitar terlihat sedikit kabur

  •  Realitas random event

Kondisi cuaca yang berubah saat masuk pada suatu misi, seperti salju tetapi hanya ada pada map game pada misi tertentu.Selain itu jarang di temui kejadian random selama memainkan game ini.Pada misi ke enam akan ada semacam permainan dadu,Disediakan beberapa titik yang harus di lalui dari ujung satu ke ujung yang lain.Disini pemain harus melewati titik-titik ini dengan jumlah titik yang dapat dilalui setiap pengundian adalah nomor dadu,nomor dadu ini keluar tanpa di duga setiap sesi pengundian.

  •  Realitas hukum fisika

Efek grafitasi pada bebrapa bagian game juga masih di pertahankan walupun ber genre fantasi.Seperti karakter bisa terjun kebawah sesuai hokum gravitasi.Air terjun yang biasa pada kejadian nyata.Untuk efek grafitasi jatuhnya karakter hanya terjadi pada map atau tempat yang di tentukan pembuat untuk banyak tempat tidak bisa seperti jurang atau laut,maka karakter tidak bisa di arahkan masuk ke dalamnya atau di jatuhkan ke tempat tadi

  •  Realitas audio / visual

Realitas audio yang disajikan game ini berupa:

  1. suara angin saat badai salju
  2. benturan saat karakter bertarung
  3. suara tembakan
  4. suara ledakan.
  5. Suara air terjun
  6. Kabut
  7. Suara khas di pelabuhan dengan suara ombak dan burung
  8. Suara detak kaki karakter juga bisa terdengar saat berlari.

 

 

 

 

Sedangkan realitas visual yang disajikan game ini berupa

  1. visualisasi ledakan
  2.  visualisasi air terjun
  3. Visualisasi pemandangan di pelabuhan dengan kapal dan dermaganya
  4. Visualisasi hutan
  5. Visualisasi bangunan kastil sebagai map game

Author: 

No Responses

Tinggalkan Balasan