Kingdom Hearts

 Review Game Edukasi

 kh_cover

 

Genre                   : Action RPG

Tema                     : Fantasy

ESRB rating         : Semua series Kingdom Hearts memiliki rating E atau E10+

 

Kingdom Hearts adalah game dari SquareEnix yang sedikit berbeda dengan gamenya yang lain. Pada game ini, SquareEnix menggandeng Disney untuk memperkaya cerita dan karakter pada game. Hasilnya? Luar biasa! Kingdom Hearts berhasil menampilkan tampilan Disney tetapi dengan feel SquareEnix. Secara umum, semua series Kingdom Hearts bercerita tentang perjalanan seorang anak yang ingin mencari jati diri dan menyelamatkan seorang sahabat. Uniknya, meski game Kingdom Hearts berisi monster tetapi tokoh utama hanya menggunakan senjata berbentuk kunci bernama Keyblade untuk membasmi mereka.

Sampai pada saat ini, 3 Desember 2013 ada tujuh series utama dari Kingdom Hearts dalam berbagai console, yaitu:

  1. Kingdom Hearts
  2. Kingdom Hearts : Chain of Memories
  3. Kingdom Hearts 2
  4. Kingdom Hearts : Coded
  5. Kingdom Hearts : 358/2 Days
  6. Kingdom Hearts : Birth by Sleep
  7. Kingdom Hearts : Dream Drop Distance

Tokoh utama dari game Kingdom Hearts adalah Sora, yang sering ditemani oleh Donald dan Goofy. Pada beberapa game, tokoh utama nya adalah Ventus dan Roxas yang memiliki relasi penting dengan Sora pada series Kingdom Hearts.

donald_sora_goofy

Donald – Sora – Goofy

Game ini memiliki battle system semi-action. Pemain harus menggerakkan karakter dan memberikan perintah untuk memenangkan setiap battle. Terkadang ada sebuah action command yang berisi serangkaian gerakan yang telah diatur dalam game sesuai dengan jalan cerita. Secara umum, cerita dari semua game Kindom Hearts ditentukan dengan battle. Tentu saja game ini dilengkapi dengan standard issues dari SquareEnix, yaitu items (e.g. potion, hi-potion), magics (e.g. fire, fira, firaga), summons, abbilities, weapons, armors, accessories dan terakhir adalah form battle dari karakter utama.

Battle

Battle

Meski bertema fantasy, game ini memiliki pesan moral yang sebenarnya terhitung banyak. Dengan grafik dan karakter, terutama karakter dari Disney, yang memanjakan mata anak kecil, penyampaian pesan moral pun dilakukan secara ‘anak kecil’. Sehingga secara tidak langsung, pemain terutama anak-anak dapat merasakan pesan moral yang disampaikan. Hanya saja perlu bimbingan orang yang lebih tua untuk benar-benar mendapat pesan yang benar.  Hal ini disebabkan karena pesan yang ada di game selalu bercerita tentang darkness dan light.

Ambil contoh dialog antara Ansem dan Sora pada final battle Kingdom Hearts

Ansem: All worlds begin in darkness, and all so end. The heart is no different. Darkness sprouts within it, grows, consumes it. Such is its nature. In the end, every heart returns to the darkness whence it came. You see, darkness is the heart’s true essence.

Sora: That’s not true! The heart may be weak, and sometimes it may even give in. But I’ve learned that deep down, there’s a light that never goes out!

Atau saat Sora berbicara pada Riku di salah satu scene Kingdom Hearts

Sora: Although my heart may be weak, it’s not alone. It’s grown with each new experience, and it’s found a home with all the friends I’ve made. I’ve become a part of their heart just as they’ve become a part of mine. And if they think of me now and then… If they don’t forget me… Then our hearts will be one. I don’t need a weapon. My friends are my power!

Masih banyak pesan-pesan moral yang sangat cocok untuk anak-anak pada game Kingdom Hearts. Apalagi pada saat ini, dimana kemampuan otak yang luar biasa pada masyarakat terkadang tidak diikuti dengan kemampuan hati yang luar biasa juga.

Setelah tujuh series utama yang telah disebutkan, SquareEnix berencana mengeluarkan Kingdom Hearts 3 untuk console PS4. Sampai saat ini, game tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Berikut adalah trailer dari youtube. Gameplay dari Kingdom Hearts 3 ini ternyata tidak berbeda dengan series Kingdom Hearts sebelumnya.

Trailer Kingdom Hearts 3

 

Afid Eri Pratama / 5110100163

 

Afid Eri Pratama

Create Your Badge

Author: 

No Responses

Tinggalkan Balasan