Fruitative adalah sebuah game edukasi yang menyimulasikan proses perkembangbiakan vegetatif buatan pada tanaman berbuah.
Fruitative bercerita tentang seorang pemilik kebun bernama Pak Hans yang ingin mendirikan toko buah-buahan. Namun, Pak Hans belum memiliki pegawai untuk melakukan proses perkembangbiakan vegetatif buatan di kebunnya dan menjual hasil panennya di toko. Pemain bertugas membantu Pak Hans untuk melakukan proses vegetatif buatan. Terdapat 3 cara vegetatif buatan yaitu stek, cangkok, dan merunduk. Untuk masing-masing cara berbeda pula buah yang dihasilkan. Setiap level terdapat pesanan buah yang harus dipenuhi. Level berhasil apabila pesanan telah terpenuhi. Pemain juga diberikan 3 life dimana life akan berkurang apabila pemain melakukan kesalahan saat proses vegetatif buatan berlangsung. Permainan selesai apabila life habis atau semua level telah terlewati.
Gameplay
Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk menanam tumbuhan dengan cara perkembangbiakan vegetatif buatan, setelah itu buah akan dipanen untuk memenuhi pesanan yang ada. Dalam game ini pemain akan berperan sebagai pekerja magang yang bernama Bams dan dia akan bekerja di kebun buah milik Pak Hans. Pak Hans selain memiliki kebun dia juga seorang yang ingin merintis usaha menjadi seorang supplier buah, sehingga Pak Hans sering menerima pesanan buah. Untuk memenuhi pesanan tersebut Bams sebagai anak magang harus menenam pohon lagi jika stok tidak memenuhi. Cara tanam yang dikembangkan di kebun Pak Hans adalah cara tanam vegetative buatan yang meliputi stek, cangkok, dan runduk.
Dalam permainan ini terdapat 3 level, level ini dibuat berdasarkan tingkat kesulitan cara tanam vegetative yang dilakukan dan banyak pesanan yang didapatkan. Pemain memiliki tiga nyawa, yang akan berkurang jika pemain salah ketika melakukan proses tanam. Untuk stek life akan berkurang jika pemain salah memilih batang yang akan ditanam, untuk cangkok life akan berkurang jika pemain menggergaji batang ketika akar batang yang dicangkok belum tumbuh.
- Level 1
Pada level 1 pemain akan mendapatkan pesanan buah jambu dan singkong. Karena stok yang ada masih 0 maka pemain harus pergi ke kebun untuk menanam tanamannya. Tanaman jambu dan singkong akan ditanam dengan cara stek. Pada saat di kebun pemain harus memotong dahan dan memilih dahan yang benar untuk ditanam, setelah itu pemain akan menanam batang dan memberi pupuk dan air akan tanaman bisa hidup. Selanjutnya pemain menunggu hingga tanaman tumbuh. Lalu dia akan kembali ke toko, untuk panen akan terjadi beberapa saat setelahnya untuk mengetahui panen pemain akan mendapatkan notifikasi.
Untuk pesanan akan terpenihi dari hasil panen yang didapatkan, jika pesanan terpenuhi maka pemain akan lanjut ke level berikutnya.
- Level 2
Pada level 2 buah yang dipesan akan lebih beragam yaitu mangga, alpukat, dan ara. Sama dengan level 1 yaitu stoknya masih 0, maka pemain harus melakukan penanaman tumbuhan. Tetapi cara tanam yang dipakai lebih beragam yaitu cangkok dan stek. Untuk stek akan dipakai untuk cara tana buah ara dengan cara yang sama pada level 1. Untuk mangga dan jambu akan ditanam dengan menggunakan cara cangkok. Pemain akan meuju kebun, lalu hal pertama yang dilakukan adalah mengelupas kulit cambium batang yang akan dicangkok, kemudian batang yang telah dikelupas tadi harus dibungkus dengan plastic yang telah diisi tanah, setelah itu disiram. Kemudian ditunggu hingga akar keluar dari bagian bunkusan tanah tadi, setelah akarnya keluar gergaji batang tersebut, kemudian tanam pada baian akar yang keluar tadi, pupuk dan siram sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
- Level 3
Pada level 3 buah yang dipesan akan lebih beragam yaitu apel, strawberry, jeruk, dan jambu air. Sama dengan level 1 yaitu stoknya masih 0, maka pemain harus melakukan penanaman tumbuhan. Tetapi cara tanam yang dipakai lebih beragam yaitu runduk, cangkok, dan stek. Untuk jeruk akan dikembangkan dengan cara cangkok dan untuk jambu air akan dikembangkan dengan cara stek dan jeruk akan dikembangkan dengan cara cangkok. Untuk tata cara cangkok dan stek sama seperti level sebelumnya. Untuk strawberry dan apel akan dikembangkan dengan cara runduk. Runduk ini yang pertama dilakukan adalah melengkungkan atau merundukkan kea rah tanah batang yang akan dirunduk, kemudian bersihkan batang yang akan ditimbun dari getah dan kullit tumbuhannya. Setelah itu timbun bagian yang telah dirundukkan tadi dengan menggunakan tanag tidak lupa beri pupuk dan siram agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Aspek Realitas
Realitas Fakta
- Buah-buahan yang digunakan sesuai dengan buah pada dunia nyata.
- Alat yang digunakan sesuai dengan alat berkebun di dunia nyata.
- Deskripsi untuk setiap proses sesuai dengan dunia nyata.
Realitas Proses atau Sebab-Akibat
- Apabila pemain memilih pisau, maka kulit pohon akan terkelupas.
- Apabila pemain memilih gergaji, maka batang akan terpotong.
- Apabila pemain memilih sekop, maka batang akan tertimbun tanah.
- Apabila pemain memilih pupuk, maka pupuk akan tertuang ke tanah.
- Apabila pemain memilih penyiram, maka air akan tersiram ke tanah.
- Apabila pemain melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan, pemain dapat memanen buah setelah menunggu terlebih dahulu.
- Ketika pemain memanen buah, maka stok bertambah.
Realitas Audio
- Saat pemain menyiramkan air, terdengar suara air disiramkan.
- Saat pemain mengupas kulit pohon, terdengar suara pisau mengupas kayu.
- Saat pemain menggergaji batang, terdengar suara gergaji memotong kayu.
- Saat pemain menuangkan pupuk, terdengar suara pupuk bergesekan.
- Saat pemain menyelesaikan level, terdengar suara sorakan.
- Saat pemain gagal, terdengar suara ejekan.
Realitas Visual
- Buah-buahan yang ditampilkan dibuat sama bentuknya dengan dunia nyata.
- Alat berkebun yang ditampilkan dibuat sama bentuknya dengan dunia nyata.
- Toko buah yang ditampilkan dibuat sama bentuknya dengan dunia nyata.
- Lingkungan yang ditampilkan dibuat sama bentuknya dengan dunia nyata.
Oleh :
Annisa Arum Mumtazah – 5111100089
Kartini – 5111100103
Kartini
Create your badge
Fitrianing Haryadita – 5111100106
Fitrianing Haryadita
Create your badge
No Responses