Review : Rise of Nations

Rise Of Nations adalah game strategy yang di-develop oleh Big Huge Games dan dipublikasikan oleh Microsoft pada tahun 2003. Game ini adalah simulasi pembangunan suatu negara dari jaman kuno hingga mencapai jaman modern pada negara tersebut.

Rise of Nations memiliki 18 pilihan negara (yang ada di sejarah dunia) dan 8 peradaban yang harus dilalui pemain untuk memenangkan permainan. Berikut ini adalah review game berdasarkan aspek realitas yang ada di dalamnya.

Realitas fakta

1. Letak geografis negara dan referensi tokoh negara

Jika kita bermain dengan pola permainan Conquer the World, kita akan memainkan sebuah negara lalu membuat strategi untuk memenangkan permainan. Kita akan bertemu dengan negara/bangsa yang lain yang benar-benar ada di sejarah dunia dan memiliki letak geografis dalam peta dunia. Negara-negara tersebut juga akan dipimpin oleh tokoh dalam negara tersebut. Misalnya French: Napoleon, Mongols: Genghis Khan, British: Elizabeth, dsb.

Bangsa-bangsa tersebut antara lain:
Aztecs, Bantu, British, Chinese, Egyptians, French, Germans, Greeks, Inca, Japanese, Koreans, Maya, Mongols, Nubians, Romans, Russians, Spanish, Turks.

2. Istilah keprajuritan dan bangunan tiap negara
Negara yang berbeda memiliki istilah yang berbeda untuk menyebut jenis prajurit pada tiap peradabannya. Misalnya prajurit Perancis pada masa Medieval Age ada yang bernama Musketeer. Greeks bisa membangun pasukan Companion; Russians memiliki infantery Red Guards dan tanks T-80; British memiliki Longbowmen, Highlanders, dan Avro Lancaster Bombers; Germans memiliki tanks Tiger dan Leopard yang masing-masing merupakan ciri negara tersebut.

3. Tutorial dari peperangan sejarah dunia
Pada saat awal permainan, kita bisa memainkan jenis tutorial yang memiliki 6 tahap. Tahapan ini menceritakan peperangan yang benar-benar ada pada sejarah dunia. Tahapan tersebut antara lain:

a. Quick Learn
Mengusir suku barbar Bantu dari teritori British (kota Edinburgh) dan membangun bangsa British untuk pertama kali.
b. Boadicea
Sejarah British kuno dimana seorang pemimpin wanita suku Celtic bernama Boadicea mempertahankan kota Briton dari serangan bangsa Romans.
c. Alfred The Great
Mempertahankan kota Ehtandun dari serangan bangsa Viking Germans.
d. 100 Years War
Berdasarkan sejarah 100 Years War, dimana British menginvasi French.
e. Henri VIII
Adalah cerita pertahanan British dari serangan bangsa Scotlandia.
f. Battle Of Britain
Terjadi pada masa Perang Dunia II, dimana British (dipimpin oleh Prime Minister Winston Churchill) harus memenangkan Battle Of Britain dengan berbagai negara dari pihak Sekutu dan Poros, yaitu French (Premier Paul Reynaud), Germans (Chancellor Adolf Hitler), dan Polish (President Ignacy Mosciki).

4. Bangunan keajaiban dunia
Kita bisa membangun 14 bangunan yang disebut Wonders atau keajaiban dunia. Bangunan tersebut antara lain: Versailles (Perancis), Terra Cotta Army (China), Temple Of Tikal (Maya), Taj Mahal (India), Super Collider (Amerika), Statue of Liberty (Amerika), Angkor Wat (Thailand), Space Program (Amerika), Pyramids (Mesir), Porcelain Tower (China), Kremlin (Russia), Eiffel Tower (Perancis), Colossus of Rhodes (Italia), Colloseum (Italia).

Realitas Proses / Sebab-Akibat

1. Hancurnya bangunan dan matinya citizen/prajurit
Jika kita diserang, bangunan kita bisa hancur dan prajurit bisa mati karena memiliki HP yang berbeda-beda dan bisa berkurang. Namun, bangunan yang rusak bisa diperbaiki dan manusia yang sakit bisa disembuhkan dengan proses.

Hancurnya bangunan ini juga berpengaruh dari siapa yang menghancurkan bangunan tersebut. Misalnya: 10 prajurit akan lebih lama dalam menghancurkan sebuah bangunan jika dibandingkan dengan 1 meriam/catapult. 10 pasukan pemanah/senapan akan menang dari 10 pasukan pedang karena jarak serang yang berbeda. Dsb. Hal ini menyebabkan kita harus pintar-pintar membagi tugas antar pasukan agar penyerangan berhasil.

2. Berkurang/bertambahnya luas teritori
Jika kita melakukan peperangan dengan negara lain dan menaklukkan sebuah kota, maka teritori kita akan bertambah sesuai kota yang berhasil ditaklukkan. Sebaliknya jika kita kehilangan suatu kota, maka kota kita akan menjadi teritori musuh.

Jika kita berhasil menaklukkan ibukota suatu negara, maka kita akan menguasai seluruh negara tersebut jika musuh kita tidak bisa merebut kembali ibukotanya dalam waktu tertentu.

3. Proses pengumpulan sumber daya/resources
Dalam game ini terdapat berbagai sumber daya yang bisa dikumpulkan sebagai modal untuk membangun bangunan/kota lain. Sumber daya tersebut antara lain:

a. Pertanian/Food (bertambah jika membangun ladang/Farm dan melakukan eksploitasi ikan)
b. Perhutanan/Timber (bertambah saat banyak penebang kayu yang bekerja)
c. Pertambangan/Metal (melakukan eksploitasi tambang)
d. Minyak bumi/Oil (membangun kilang minyak)
e. Kekayaan/Wealth (membangun banyak kota)
f. Pendidikan (membangun University dan Scholar)

Jika kita membangun sebuah ladang tani di suatu kota, maka jumlah keuntungan pertanian di kota tersebut bertambah. Dan sebaliknya.

4. Proses peradaban
Dalam Rise of Nations, tiap negara berkembang dari kebudayaan paling rendah hingga peradaban paling tinggi. Peradaban tersebut antara lain:
a. Ancient (tahun 2000 BC)
b. Classical (1999 BC – 500 AD)
c. Medieval (501 AD – 1299 AD)
d. Gunpowder (1300 AD – 1715 AD)
e. Enlightenment (1716 – 1880 AD)
f. Industrial (1881 – 1935 AD)
g. Modern (1936 1968 AD)
h. Information Age (1969 – sekarang)

Tiap peradaban memiliki requirement tertentu sehingga bisa ter-upgrade. Jika peradaban naik, maka akan terdapat perubahan-perubahan dalam satu negara:
a. Tampilan bangunan dan manusia berubah (lebih modern)
b. Sumber daya tertentu bisa di-eksplorasi. Misalnya kita tidak akan bisa mengeksploitasi minyak bumi sebelum peradaban Industrial Age tercapai.
c. Jenis prajurit/senjata akan ter-upgrade. Misalnya prajurit jaman Ancient Age hanya bisa melempar batu, namun pada masa Gunpowder Age akan muncul prajurit dengan senjata api. Pada Information Age akan muncul pesawat dan senjata nuklir.

5. Proses negosiasi antar negara
Kita memiliki status Diplomacy yang berbeda dengan negara yang berbeda. Status antar kedua negara antara lain:

a. Peace (dua negara tidak boleh saling menyerang)
b. War (dua negara berperang)
c. Ally (dua negara bekerja sama dalam masalah sumber daya dan peperangan)

Untuk melakukan negosiasi, kita harus membuat proposal. Misalnya dengan menawarkan sedikit kekayaan. Hal yang sama juga bisa berlaku jika negara lain ingin bernegosiasi dengan kita. Kita bisa meminta kekayaan dari negara lain jika perlu.

Jika proposal diterima, maka perjanjian akan berlangsung hingga salah satu pihak membatalkan/mengkhianati/memperbarui perjanjian.

Hal ini menyebabkan kita akan terkena efek teritori. Jika kita bersahabat dengan negara tertentu, kita bisa berbagi sumber daya antar kota. Bahkan kita bisa membangun kota di teritori negara sekutu kita. Jika kita dalam status war dengan negara lain, maka kita akan terkena denda HP saat melalui teritorinya dan prajuritnya akan menyerang kita.

Realitas Random Event

Random event terjadi ketika negara lain dimainkan oleh komputer. Tiap negara akan memiliki sikap yang berbeda dengan negara kita. Ada yang bersahabat, damai, bahkan ada yang langsung menyatakan peperangan.

Proses penyerangan/peperangan terhadap teritori kita juga random dan bisa terjadi pada setiap saat dengan gelombang yang berbeda-beda.

Realitas Fisika

Hukum fisika tidak begitu terlihat dalam game ini selain gerak parabola yang terjadi ketika pasukan pemanah menembak ke sasaran. Lintasan panah akan menyesuaikan jauh/tidaknya sasaran. Demikian pula dengan kendaraan jenis Catapult atau Howitzer yang lebih modern yang menembakkan rudal ke bangunan musuh.

Realitas Audio / Visual

1. Sound effect
Realitas audio ini paling terlihat ketika terjadi peperangan. Meriam akan mengeluarkan bunyi ketika menembak, prajurit akan mengeluarkan bunyi pedang ketika berhadapan dengan musuh, dan lain sebagainya.

2. Visualisasi bangunan/manusia
Bangunan bukan hanya satu gambar tiga dimensi yang diam. Namun dilengkapi dengan animasi tertentu yang menunjukkan proses dalam bangunan tersebut. Misalnya bangunan Wind Mill akan memiliki kincir angin yang berputar. Peternakan memiliki ayam/ternak yang berkeliaran. Dsb.

Jika berhadapan dengan musuh, prajurit akan mengayunkan pedang/ menembakkan senapan dengan animasi 3D sehingga (ditambah dengan sound effect) peperangan terlihat nyata.

3. Perbedaan bangunan/seragam tiap negara
Tiap negara memiliki corak budaya yang membedakan tampilan bangunan/seragam orang yang berada di negara tersebut. Misalnya baju seragam prajurit Inggris berbeda dengan prajurit bangsa Maya. Lalu bentuk bangunan negara China akan berbeda dengan bangsa Bantu (afrika).

 

Demikianlah review aspek realitas virtual pada game Rise of Nations. Kesimpulannya game ini adalah game simulasi untuk membangun suatu negara hingga negara tersebut bertahan hingga akhir permainan. Berdasarkan kumpulan fakta yang sebagian besar akurat dan grafis yang bagus, game ini merupakan salah satu game yang seru untuk dimainkan.

Trailer
Video Trailer bisa ditemukan di sini
Video gameplay bisa ditemukan di sini

Vika Fitratunnany I. (5109100133)

Vika F. Insanittaqwa | Create your badge

• kuliah realitas virtual
• Realitas Virtual
• Review
• Rise of Nations
• Strategy Game

Related Posts