Age of Empires II Expansion: The Conquerors

 Review Game Realitas Virtual

AGEOF

Age of Empires II Expansion: The Conquerors  adalah sebuah permainan komputer RTS, yang merupakan sekuel kedua dari seri Age of Empires. Game ini diluncurkan pada 2000, dan menjadi sebuah game laris. Setelah suksesnya AoE II, diluncurkan pada tahun 2005 sekuel berikutnya, yaitu Age of Empires III.

AGEOF

Nilai Realitas Virtual

Realitas Virtual 1 : Hukum Fisika

Efek fisika pada game ini sangat terlihat pada penerapan hukum parabola misal pada penembakan peluru juga pelontaran batu yang dilakukan oleh beberapa tipe unit penembak jarak jauh seperti Tribuchet.

Realitas Virtual 2 : Audio Visual

Audio visual dalam game ini cukup sempurna. Suara-suara ledakan hingga teriakan unit yang mati terbunuh membuat game ini menjadi sangat menarik untuk dimainkan. Visual yang ditawarkan pada game ini pada dasarnya sebuah gambar semi 3D (yang aslinya adalah 2D, mirip seperti teknik pembuatan game Mortal Kombat yang ada di SEGA) yang di-polish sehingga terlihat sempurna. Teknik isometri yang dipakai cukup untuk menampilkan suatu kesan 3D yang sempurna.

Realitas Virtual 3 : Proses /Sebab Akibat

Realitas Proses/Sebab Akibat terlihat saat seorang / sebuah unit terbunuh, maka ia jatuh di posisi yang bertolak belakang dengan arah serangan musuh.

Realitas Virtual 4 : Random Event

Random event pada game ini terlihat pada proses creating environtment yang dilakukan pada saat game pertama kali dimulai. Peletakan jenis tumbuhan juga pemosisian letak bahan galian seperti emas dan bebatuan dilakukan secara random. Meskipun begitu, conceptor dari game ini juga dengan tester nya sudah melakukan suatu proses balancing yang memungkinkan algoritma random yang terjadi tidak akan membuat game menjadi in-balance (imba) dan sehingga terasa berat sebelah (memihak) kepada pemain-pemain tertentu.

Realitas Virtual 5 : Realitas Fakta

Masing-masing clan dalam game ini memiliki ditampilkan dengan memiliki penampilan-penampilan yang unik sesuai dengan keadaan fakta aslinya. Misal Japanese memiliki bentuk tampilan bangunan yang berbeda dengan bangunan dari Byzantium, meskipun pada dasarnya fungsional kedua bangunan tersebut sama. Selain bangunan, pakaian tiap clan juga unik sesuai dengan keadaan masing-masing suku tersebut.

Trailler bisa dilihat di sini : www.youtube.com/watch?v=6UF85MRb5fE

 

Maulidan Bagus A. R.

5108100139

Author: 

No Responses

Tinggalkan Balasan