TEMPO Interaktif, Surabaya – Instut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Selasa (9/11) meluncurkan situs game edukasi yang berisi berbagai informasi dan pengembangan game pendidikan di Indonensia. Situs yang berlamatkan di www.gameedukasi.com ini diluncurkan khusus memeperingati 50 tahun ITS.
Imam Kuswardayan, proyek manager situs mengatakan, portal ini sengaja diluncurkan untuk membantu mahasiswa maupun kalangan umum mendapatkan informasi maupun mencari game-game baik yang gratis maupun berbayar. “Hanya game-game edukasi yang kami sediakan di sini,” kata Imam di sela peluncuran website ini di Tunjungan Plasa Surabaya siang tadi.
Menurut dia, peluncuran situs game ini termotivasi mahalnya game-game edukasi yang saat ini ada di Indonesia. Bahkan beberapa game edukasi untuk anak-anak di pasaran dijual paling murah Rp 100 ribu untuk tiap-tiap permainan.
Dengan adanya situs game edukasi ini, pengunjung situs diharapkan mampu menemukan game yang murah dan mudah untuk diunduh. Tak hanya itu, pengunjung juga diberikan versi trailer dari game yang dicari.
Dalam situs ini pula, pengelola juga memasukkan game teranyar buatan para mahasiswa ITS yaitu game “Pertempuran 10 November” yang disingkat dengan P10NER. Hanya saja, untuk mengunduh game anyar yang berisi empat level ini, pengunduh dikenai biaya Rp 50 ribu.
Secara keseluruhan, Game P10NER terbagi atas; level pertama adalah tentang perang perobekan bendera di Hotel Yamato. Level kedua adalah perang tiga hari yang menceritakan datangnya Belanda yang membonceng sekutu di Surabaya. Level ketiga adalah peristiwa pertempuran dahsyat di Jembatan Merah atau tewasnya Jenderal Mallaby. Dan level keempat yaitu peristiwa perang terdasyat pada 10 November 1945.
Game P10NER merupakan game yang menganut genre first person shooter atau game yang mirip dengan counter strike yang melegenda itu. Meski bisa diunduh secara online, namun game ini bisa dijalankan secara offline. Dibuka dengan lagu Gebyar Gebyar karya Gombloh, dalam game ini pemain akan memerankan sebagai pejuang Arek Suroboyo yang mencoba melawan para penjajah.
Game P10NER dibuat oleh tujuh mahasiswa yang dikomandani oleh Felix Handani. Felix yang merupakan mahasiswa angkatan 2009 jurusan teknik informatika ITS ini mengaku merancang game tersebut selama dua bulan.
Selain P10NER, saat ini tim dari jurusan teknik informatika ITS juga sedang merancang beberapa game sejarah lainnya. Di antaranya adalah game yang berisi tentang pertempuran Palagan-Ambarawa.
FATKHUR ROHMAN TAUFIQ
sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/11/09/brk,20101109-290604,id.html
Anwar AchmadNovember 10, 2010 at 8:24 AM
Salut buat anak Indonesia yang kreatif. Tunjukin klo Indonesai mampu bersaing dengan negara lain. Bravo anak muda Indonesia