Seorang ninja kecil sedang terlihat berlatih keras di dojonya. Dia tak kenal lelah melempar senjatanya ke papan kayu yang bertuliskan kata – kata dalam bahasa inggris. Rupanya dia sedang belajar grammar sekaligus melatih skill ninjanya untuk mengasah pikiran dan fisiknya. Suatu cara yang kreatif untuk menyelaraskan kedua hal tersebut.
Illustrasi di atas merupakan illustrasi untuk menggambarkan konsep game “Grammar Ninja”, sebuah game edukasi yang dibuat oleh siswa siswa SMA Campbell Hall, New York dengan supervisi langsung guru Bahasa Inggris mereka.
Dengan menggunakan flash yang merupakan bahasa pemrograman paling populer untuk pembuatan game dan 1001 soundFX library, “Grammar Ninja” menjadi game edukasi yang populer karena dapat dimainkan di banyak situs penyedia game flash (penulis menemukan lebih dari 1 page hasil pencarian google), dan dimainkan oleh banyak user secara online.
Nilai edukasi yang ditanamkan
Pemain “Grammar Ninja” akan mendapatkan pembelajaran grammar dengan membedakan mana jenis kata verb, nouns, adjective, dan article, melalui kalimat – kalimat dalam bahasa inggris yang keluar secara random selama permainan. Namun, pemain tidak akan dikurangi poinnya jika jawabannya salah. Jika selama permainan menemukan kesulitan, pemain dapat menggunakan fitur help dengan mengarahkan pointer mouse ke tanda tanya, untuk mendapatkan penjelasan tentang jenis kata yang diinginkan.
Rentang usia : 12-18 tahun.
Kelebihan :
- Berhasil menyampaikan pembelajaran grammar dengan metode yang sederhana namun mengena.
- Tampilan User Interface cukup menarik.
Kekurangan :
- Terdapat beberapa kunci jawaban yang salah.
- Kalimat yang keluar bersifat statis.
Tim pengembang :
- Concept, design, and programming : Greg Lieberman.
- Sound : Daniel Limpert.
Video :
Link :go to grammar ninja page.
Reviewer : Notario Airlangga Putra – Informatic’s 2007
Tags: grammar ninja, notario
No Responses