Wawan berjalan mengendap-endap menyusuri lorong hotel Yamato tahun 1945. Tangannya memanggul senjata hasil rampasan dari tentara belanda yang telah dia lucuti. Pandangannya menatap tajam pada posisi ditancapkannya bendera merah putih biru di puncak hotel Yamato. Dia bersama puluhan tentara Indonesia lainnya tidak terima jika merah putih biru yang berkibar, hanya merah putih saja yang dia inginkan.
Namun, tampaknya untuk menuju ke sana tidaklah mudah. Di samping harus menelusuri ruang-ruang yang menuju atap hotel Yamato, cukup banyak tentara yang berjaga dengan berbagai senjata canggih yang menghalanginya. Sementara Wawan hanya bersenjata sederhana. Beberapa pejuang pendahulunya telah gugur bergelimpangan. Mampukah Wawan merobek kain berwarna biru agar hanya merah putih saja yang berkibar ?
Ilustrasi di atas tentu saja bukan kenyataan. Namun dirasakan sebenarnya oleh Wawan secara visual grafik 3 dimensi dan audio pada game edukasi sejarah yang berjudul Pertempuran Sepuluh Nopember Arek Suroboyo atau disingkat P10NER, yang dibuat oleh tim yang terdiri dari beberapa mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITS. Tim mereka terdiri dari 3 programmer game 3 dimensi serta 4 pendesain konten yang bertanggung jawab mewarnai game dengan nuansa kepahlawanan. Hebatnya, semuanya adalah mahasiswa angkatan 2009 yang baru saja setahun berkuliah.
Felix, mahasiswa angkatan 2009 yang menjadi koordinator tim mengatakan, Pada game ini terdapat beberapa level yang di dalamnya merupakan peristiwa bersejarah pada tahun 1945 di Surabaya mulai dari perebutan bendera hotel Oranye / Yamato, terbunuhnya jendral Mallaby, pertempuran 3 hari hingga pertempuran yang paling dahsyat pada tanggal 10 Nopember 1945 di Jembatan Merah.
Yustiana, atau biasa dipanggil Ana, salah seorang anggota tim pendesain konten menjelaskan, Di dalam game ini terdapat beberapa potongan video yang menggugah semangat perjuangan. Misalnya bagaimana seorang anak bangga terhadap ayahnya yang gugur di medan pertempuran. Selain itu juga ada rekaman pidato Bung Tomo serta pelantunan puisi Kerawang Bekasi yang cukup menggugah.
Menurut Imam Kuswardayan, seorang praktisi game edukasi dan dosen yang membimbing tim tersebut mengatakan, Game ini dibuat selain untuk mengenal dan mengenang sejarah, juga agar bisa menanamkan semangat kepahlawanan dari pejuang-pejuang yang telah gugur untuk bangsa dan negara pada peristiwa 10 Nopember 1945.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Apalagi kota Pahlawan adalah sebutan untuk kota Surabaya dan kampus kami bernama Sepuluh Nopember (ITS), tambahnya.
Menurutnya pula, dia juga prihatin game-game yang beredar di Indonesia saat ini lebih cenderung merusak daripada membangun. Padahal, jika diarahkan dengan benar, game bisa mengajarkan konten edukasi yang sangat mengasyikkan dan membikin ketagihan. Sudah saatnya Indonesia bangkit untuk mengembangkan game-game yang bersifat edukasi. Semoga game ini menjadi pelopor untuk kebangkitan produksi game-game edukasi karya anak bangsa lainnya, katanya.
Tertarik ingin menyimak lebih lanjut atau bahkan menjajal gamenya ? Hadiri acara pameran game edukasi dan aplikasi dari para finalis lomba Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi 2010 (Gemastik 2010) pada tanggal 6-7 Oktober 2010 di Gedung Robotika ITS Surabaya.
============================================================================================
Spesifikasi Game
Judul game | : | P10NER, Pertempuran 10 Nopember Arek Suroboyo |
Genre | : | First Person Shooter |
Theme | : | Historical, war |
Website | : | www.gameedukasi.com |
Tim Pengembang:
Programmer | : | Felix Handani 09, Hermawan Winata 09, Mahrus S. Rizal 09 |
Desain Tema | : | Nurina Aisyah Fitriani 09, Ratri Cahyarini 09, Yolanda Septiana Dewi 09, Dian Rahma latifa Hayun 09, Yustiana Triwahyuni 09 |
Pembimbing | : | Imam Kuswardayan S.Kom, MT |
Kebutuhan Minimal:
Sistem Operasi | : | Windows 2000, XP, Vista, Seven dengan update DirectX terbaru |
CPU | : | Pentium III 1Ghz, 512MB RAM, hard disk 400Mb |
Graphics card | : | DirectX x9.0c compatible with 64Mb memory |
EKSISTENSI GAME EDUKATIF | My BlogOktober 25, 2010 at 10:09 PM
[…] P10Ner, Game Pertempuran 10 Nopember […]
sonnyNovember 10, 2010 at 1:20 AM
sudah beredar belum …berminat nih gan mo nyoba maen …gimana ya cara dapetinnya ?????thx
GameEdukasiNovember 11, 2010 at 7:44 AM
Kami sedang mempersiapkan ecommerce untuk penjualan / download dalam 1 minggu ini, nantikan saja, ok 😉
davidNovember 12, 2010 at 2:01 PM
asyikkk!!!!!!!!!
raras & arkaNovember 12, 2010 at 3:56 PM
kapan nih gamenya keluar??? dah nggak sabar kelihatannya gamenya seru
GamerNovember 12, 2010 at 6:20 PM
wow konsepnya bagus
klo bikin lagi game enginenya diganti sama source Engine ya..
raras & arkaNovember 20, 2010 at 12:11 PM
ok 🙂
andrioDesember 22, 2010 at 1:03 PM
gan seru ni kynya>>>>
kalo jual jgn mahal2 ya..
hehe
iMaM KuswardayanDesember 22, 2010 at 3:15 PM
Murah ndak masalah, asal jangan dibajak 🙂 Khawatir dibajak inilah yang menghantui sehingga utk produksi massalnya tertunda.
huaweiE220Desember 22, 2010 at 8:14 PM
salut tuk para generasi penerus yang tidak lupa pada jasa pahlawan’a… *back to game : P10NER ini bisa multiplayer kah… adakah game strategy produk gameedukasi.com seperti Rise of Nation atau Stronghold dengan set kerajaan Majapahit atau semacamnya…? kalau ada pasti seru banget tuh… hehehe…. keep on ward Bro… sekali lagi salut to all of you guys…
FPS GamerDesember 23, 2010 at 3:49 PM
Semangat terus. Saya harap lebih banyak game yang bisa di produksi dan bisa mengalahkan game-game luar. Kalau perlu, buat game yang ada serinya.
GensoJanuari 4, 2011 at 1:25 AM
Hanya meniru tampilan dari counter strike. Memang indonesia bukan ahli-nya dalam membuat game. Bisa-nya hanya meniru saja
iMaM KuswardayanJanuari 12, 2011 at 7:04 PM
Counter strike pun sebenarnya bukan pembuat game FPS pertama, mereka meniru Wolfenstein 3D. Nah khan ? Menilai game bukan karena meniru atau tidaknya. Tapi kualitasnya 🙂
dentomotionNovember 3, 2012 at 3:59 PM
@Genso: Emang situ sendiri udah buat apaan mas? Kalo mau bilang masalah tiru meniru. Saat ini udah gak ada yang namanya ide original karena pasti ada karya pendahulunya misal,kalo gak pernah dibuat Wolfenstein atau Doom versi jadul di DOS dulu mungkin gak kepikiran orang nyiptain game2 FPS seperti sekarang sebangsa Modern Warfare, Call Of Duty, Battlefield, Deus Ex series (sekedar info siapa tau Anda cuma taunya Counter Strike). Bukan niru boss tapi sekarang eranya inovasi. Sekarang gimana tinggal kualitas dari inovasinya itu yang perlu dikritisi.
arkosaktiFebruari 2, 2011 at 5:41 PM
ada senjata bambu runcingnya ngga?
cheerss!! maju terus game Indonesia!
GameEdukasiFebruari 2, 2011 at 5:58 PM
Sementara untuk saat ini menggunakan pedang :). Selain itu, kalau sudah merebut senjata, sudah digantikan senjata jarak jauh. Versi selanjutnya akan diusahakan, karena dengan itulah ada monumen bambu runcing di Surabaya.
egirianDesember 19, 2011 at 8:32 PM
merdeka
RizkiApril 20, 2014 at 4:33 PM
game nya bisa didownload dimana?
kasih info update dong